Efektifitas pembelajaran dengan media siaran televisi edukasi (tve) dan lks terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari gaya kognitif siswa ( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII di SMPN Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi tahun Pelajaran 2008/2009)

Oleh :
Arif Rachman - S810108205 - Sekolah Pascasarjana

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis prestasi belajar matematika pada pembelajaran dengan media siaran Televisi Edukasi (TVE) dan dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS).(2) Menganalisis prestasi belajar matematika pada siswa yang memiliki gaya kognitif field independent dan gaya kognitif filed dependent. (3) Menganalisis efektifitas pembelajaran dengan media siaran Televisi Edukasi (TVE) dan media Lembar Kerja Siswa (LKS) baik terhadap siswa yang memiliki gaya kogniif field independent maupun siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri Sekecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes prestasi belajar matematika dalam bentuk pilihan ganda. Sebelum tes digunakan terlebih dahulu dilakukan uji coba. Untuk uji validitas menggunakan daftar cek list yang berisi tentang pertanyaan apakah butir-butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi silabi/kurikulum. Reliabilitas soal tes prestasi belajar matematika diukur dengan teknik alpha diperoleh indeks reliabilitas r11= 0,8873. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, dengan taraf signifikansi 5 %. Sebelumnya dilakukan uji pendahuluan yaitu uji keseimbangan, dan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Uji keseimbangan dengan uji t diperoleh hasil tobs = -0,651 dan ttabel = 1,96, sehingga kedua kelompok tersebut dinyatakan seimbang. Uji normalitas menggunakan uji metode Liliefors, dan dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan metode Bartlett, dan dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Dari hasil uji hipotesis dapat disimpulkan: (1) pembelajaran dengan media siaran Televisi Edukasi (TVE) menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada pembelajaran dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS), (2) siswa yang memiliki gaya kognitif field Independent memiliki prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent, (3) pada pembelajaran dengan media siaran Televisi Edukasi (TVE), siswa yang memiliki gaya kognitif field independent memiliki prestasi yang sama dengan siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent. Begitu pula pembelajaran dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS). Dari sisi gaya kognitif, siswa yang memiliki gaya kognitif field independent, pembelajaran dengan media siaran Televisi Edukasi (TVE) menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada pembelajaran dengan media Lembar Kerja Siswa (LKS). Demikian juga pada siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent.