Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendesripsikan keadaan pembelajaran sejarah di SMAN Tulakan, (2) Mengembangkan model pembelajaran berbasis nilai – nilai cerita wayang beber pacitan untuk meningkatkan kesadaran budaya, dan (3) Efektivitas model pembelajaran berbasisi nilai – nilai cerita wayang beber pacitan untuk meningkatkan kesadaran budaya SMAN Tulakan.
Penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan Borg and Gall yang di sederhanakan yaitu (1) Studi pendahuluan, (2) pengembangan model, (3) pengujian efektivitas model . Subyek penelitian adalah siswa SMAN Tulakan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik diskriptif kualitatif dan teknik deskriptif kuantitatif. Analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan program SPSS 20. Sintak model Contextual Teaching & Learning yaitu : (1) Konstruktif, (2) Menemukan, (3) Bertanya, (4) Masyarakat belajar, (5) Permodelan, (6) Refleksi , (7) Penilaian Nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemahaman siswa tentang kesadaran budaya masih rendah dan model pembelajaran sejarah yang digunakan masih menggunakan konvensional belum berbasis nlilai – nilai cerita wayang beber , (2) Diperoleh model pembelajaran sejarah yang berbasisi nilai nilai cerita wayang beber untuk meningkatkan kesadaran budaya, (3) Efektivitas model menunjukkan nilai hasil uji t prestasi siswa, uji t angket ksadaran budaya dengan nilai signifikansi 0,000 < 0>
Keywords: Pengembangan model, pembelajaran sejarah, nilai – nilai wayang beber,
Contextual Teaching & Learning, kesadaran budaya
