;

Abstrak


Kesiapan Guru Matematika Sekolah Menengah Pertama dalam Melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2008/2009


Oleh :
Suparmohadi - S850907120 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) kesiapan guru matematika SMP di kota Surakarta dalam menyusun rencana pembelajaran, (2) kesiapan guru matematika SMP di kota Surakarta dalam kegiatan pembelajaran, (3) kesiapan guru matematika SMP di kota Surakarta dalam melaksanakan penilaian prestasi belajar peserta didik, dan (4) kesiapan guru matematika SMP di kota Surakarta dalam melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian adalah guru matematika SMP kota Surakarta tahun pelajaran 2008/2009. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling, dan purposive sampling, yang diambil dari SMP N 4, SMP Kristen 1, dan SMP Kristen 4. Sampel yang dapat diperoleh sebanyak 23 orang guru. Sedangkan subjek wawancara yaitu kepala sekolah dan guru. Instrumen penelitian yang digunakan untuk memperoleh data yaitu kuesioner dan pedoman wawancara. Kuesioner digunakan untuk mengetahui kesiapan guru melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menjelaskan kesiapan guru matematika dalam melaksanakan kurikulum KTSP berdasarkan skor angket, dengan membuat kriteria kesiapan menjadi 3 kategori, yaitu baik, sedang, dan kurang. Sedangkan analisis kualitatif digunakan untuk mengambil kesimpulan berdasarkan informasi dari nara sumber. Analisis kualitatif dilakukan dengan teknik analisis interaktif, yaitu dengan melakukan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kesiapan guru matematika SMP di Surakarta dalam melakukan perencanaan pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Kesiapan guru matematika dalam menyusun rencana pembelajaran dilakukan dengan keterlibatannya dalam penyusunan kurikulum mata pelajaran, penyusunan RPP dan SAP. Guru juga sudah memiliki kesiapan yang baik dalam melaksanakan interaksi pembelajaran. Interaksi pembelajaran dilakukan oleh guru dengan menciptakan situasi belajar dan mengantisipasi kendala yang muncul. Sebagian besar guru telah melakukan penilaian hasil pembelajaran dengan baik. Kesiapan guru dalam pelaksanaan penilaian prestasi peserta didik dilakukan ketika membuat RPP, yaitu menyiapkan soal-soal yang akan ditanyakan berikut kunci jawaban dan cara penilaian. Dan masih ada guru yang kurang siap dalam melakukan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi.