Kaca tellurite dibuat dengan menggunakan komposisi kaca 70TeO2 - (15-x) ZnO - 10Bi2O3 - 3Na2CO3 - 2HO2O3 - xNd2O3 dengan jumlah variasi nilai (x = 0; 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; 4; 4,5; 5). Proses fabrikasi kaca dilakukan dengan menggunakan metode melt quenching. Proses tersebut yaitu dengan cara meleburkan bahan di dalam furnace dengan suhu 900oC dalam waktu 50 menit. Setelah itu dilakukan penghalusan permukaan kaca dengan menggunakan amplas 1000, 2000, dan 4000 mesh. Sampel kaca yang telah dihasilkan kemudian dilakukan karakterisasi dengan menggunakan uji densitas, uji indeks bias, uji Fourier Transform Infrared (FTIR), dan uji UV-Vis. Karakterisasi kaca TZBN:Ho/Nd berdasarkan sifat fisik dan sifat optiknya yaitu densitas kaca bertambah dari 6,1701 gr/cm3 sampai 6,2757 gr/cm3, nilai indeks bias kaca naik, pada spektrum FTIR terlihat bahwa penambahan konsentrasi Nd2O3 terdapat pergeseran bilangan gelombang dan perubahan intensitas transmitansi. Berdasarkan analisis judd ofelt, transisi dari 4F3/2 ? 4I9/2 yang digunakan untuk aplikasi laser panjang gelombang 1,8 ?m menghasilkan radiative lifetime yang panjang (1,56 ms). Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa host kaca tellurite pada penelitian ini lebih sesuai digunakan dalam material laser.
