Perhitungan nilai CR setiap variasi pengayaan U-235 telah dilakukan pada teras TMSR-500. Simulasi teras menggunakan software MCNP6 dan bersumber pada data nuklir ENDF/B-VII.1. Bahan bakar digunakan NaF-BeF2-ThF4-UF4 dengan persentase masing-masing (76; 12; 9,8; 2,2)%. Variasi pengayaan U-235 adalah turun setiap 0,25?ri 19,75% sampai batas minimum reaktor dapat kritis. Hasil menunjukkan batas minimal pengayaan U-235 yaitu 19,00?ngan keff (1,00280 ± 0,00008) dan menjadi subkritis pada pengayaan 18,75%. Pada pengayaan 19,75% TMSR-500 beroperasi kritis dengan keff (1,01835 ± 0,00008). Perhitungan burn up dilakukan untuk memperoleh nilai CR. Penerapan periodic boundary condition agar waktu komputasi lebih singkat. TMSR-500 dioperasikan selama 4 tahun dan diasumsikan tanpa pengisian ulang bahan bakar. Nilai CR setiap pengayaan (19,75; 19,50; 19.25; 19,00)% yaitu (0,579; 0,586; 0,592; 0,598). Nuklida fisil (Pu-239, U-233, dan Pu-241) terbentuk dan densitas setiap atom akan berubah selama proses burn up.