Koefisien gesek (µ) pada blok rem kereta merupakan karakteristik material gesek yang sangat penting. Metode pengujian karakteristik material gesek telah banyak dikembangkan oleh peneliti antara lain pin on disc test dan pengujian menggunakan dinamometer skala penuh. Namun, di Universitas Sebelas Maret (UNS) telah dikembangkan alat uji gesek dinamometer rem skala kecil dengan kelebihan dapat menggambarkan keadaan pengereman pada kondisi sebenarnya dengan harga lebih terjangkau. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan prosedur pengujian gesek dinamometer rem skala kecil 1:4. Spesimen yang digunakan yaitu blok rem komposit komersial yang diperkecil. Pengujian dilakukan dengan menekankan spesimen ke roda yang berputar. Software adamview digunakan untuk merekam data gaya gesek dan suhu roda. Pengujian dilakukan dengan variasi metode pengujian (pengereman drag braking dan stop braking), kecepatan putar dan tekanan kontak blok rem ke roda. Pengujian gesek dilakukan pada tekanan kontak 0,15, 0,25, dan 0,35 (MPa) juga kecepatan gesek 20 km/jam (544 rpm), 35 km/jam (952 rpm) dan 50 km/jam (1361 rpm). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi pengujian gesek menyebabkan nilai koefisien gesek yang berbeda.