Abstrak


Tingkat Kesiapan Aksesibilitas Wisata Dalam Mengintegrasikan Obyek Wisata di Kabupaten Karanganyar Bagian Timur


Oleh :
Andreta Hayu Delamartha - I0616006 - Fak. Teknik

Pariwisata merupakan sebuah kegiatan dalam rangka memberikan kepuasan atau hiburan terhadap seseorang dan hanya memiliki sifat sementara. Terdapat 5 komponen penting dalam pariwisata atau biasa disebut 5A’s Tourism, salah satunya adalah Aksesibilitas. Aksesibilitas wisata merupakan segala macam kemudahan yang dapat dirasakan oleh wisatawan dalam melakukan pergerakan saat perjalanan wisata. Aksesibilitas wisata terdiri dari komponen fisik maupun non fisik yang meliputi sarana penunjang pariwisata, prasarana penunjang pariwisata, informasi mengenai obyek wisata, waktu, dan managemen aksesibilitas wisata. Untuk itu, penyelenggaraan aksesibilitas wisata harus menjadi perhatian penting bagi daerah yang menjadikan pariwisata sebagai komoditas utamanya agar mampu mewujudkan pariwisata yang terintegrasi dan berkelanjutan sehingga dapat memberikan kepuasan bagi segala pihak. Kabupaten Karanganyar merupakan kabupaten yang menjadikan pariwisata sebagai branding utama daerahnya sejak tahun 1992 hingga memiliki julukan sebagai BUMI INTANPARI (Industri, Pertanian dan Pariwisata) dan memiliki lebih dari 50 obyek wisata baik unggulan, andalan maupun potensial yang tersebar di bagian timur kabupaten ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan aksesibilitas wisata dalam mengintegrasikan obyek wisata di Kabupaten Karanganyar bagian timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan teknik skoring menggunakan Skala Likert dengan 3 tingkatan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan secara primer dan sekunder melalui survei kuisioner, observasi lapangan, studi literatur, dan studi dokumen dari dinas terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan aksesibilitas wisata di Kabupaten Karanganyar bagian timur dalam mengintegrasikan obyek wisata memiliki tingkat kesiapan yang sedang dengan perolehan skor sebesar 11,06. Selain itu, terdapat 3 jenis integrasi yang terbentuk dalam penyelenggaraan aksesibilitas wisata di Kabupaten Karanganyar bagian Timur yaitu integrasi secara fisik, koordinasi dan informasi.

Kata Kunci: Aksesibilitas wisata, integrasi, kesiapan, pariwisata