Abstrak


Hubungan Nilai Cycle Threshold dengan Derajat Penyakit pada Pasien Covid-19 yang Dirawat di RS UNS


Oleh :
Fauzan Dimas Anggara - G0018074 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Virus SARS-CoV-2 adalah coronavirus jenis baru yang yang menyebar sangat cepat dan menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat global. Penyebaran yang cepat ditambah dengan cepatnya perburukan penyakit menuntut para tenaga kesehatan untuk dapat melakukan deteksi dini yang cepat dan tepat. Virus ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan yang menjadi gold standard yaitu pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil dari pemeriksaan PCR nantinya berupa nilai cycle threshold, dimana nilai ini menurut beberapa penelitian berhubungan erat dengan derajat penyakit pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai cycle threshold dengan derajat penyakit pasien COVID-19 yang dirawat di RS UNS.
Metode: Penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah data pasien rekam medis RS UNS yang telah memenuhi kriteria dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data dikumpulkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji hipotesis korelasi Spearman.
Hasil: Hasil analisis dari 104 responden dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai p>0,05 menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai cycle threshold dengan derajat penyakit pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UNS.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai cycle threshold dengan derajat penyakit pada pasien COVID-19 yang dirawat di RS UNS.