STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematic) merupakan sebuah
rekonseptualisasi dari STEM, di mana dilakukan penambahan satu elemen di dalamnya, yaitu Arts atau
seni yang berperan dalam meningkatkan kinerja lintas disiplin dari proyek yang sedang dijalankan
sehingga dapat memunculkan gagasan serta solusi kreatif yang baru. Dengan memfokuskan seni dalam
kurikulum pembelajaran, penggunaan media robotika dapat melengkapi dan meningkatkan variasi
kreativitas yang terbentuk di dalam kelas, serta mampu memperbarui dan memperluas ilmu
pengetahuan dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat
memberikan pengaruh serta keuntungan dalam kegiatan pembelajaran pada anak. Tujuan: Untuk
menelaah hasil dari berbagai penelitian terkait pengaruh penggunaan media robotika terhadap metode
pembelajaran STEAM pada anak serta memberikan gambaran lebih dalam mengenai kelebihan
penggunaan media pembelajaran robotika. Metode: Penelitian ini menggunakan metode literature
review yang dilakukan selama bulan November 2020 – September 2021. Penelurusan literatur
dilakukan dengan menggunakan Scopus, ScienceDirect, Microsoft Academic, dan GoogleScholar
sebagai database. Hasil: Sebanyak 44 literatur yang sesuai dengan kriteria inklusi yang mampu
menjawab rumusan pertanyaan penelitian dilakukan telaah lebih lanjut. Simpulan: Berdasarkan temuan
dari literatur yang telah ditinjau, didapatkan bahwa penggunaan media robotika dalam pembelajaran
STEAM pada anak memiliki berbagai manfaat dan peran positif dalam berbagai aspek pendidikan, yaitu
terkait perkembangan soft skills pada anak, membantu siswa mengembangkan gagasan dan kreativitas
mereka dengan menghubungkan ilmu-ilmu pengetahuan yang telah mereka ketahui dalam berbagai
bidang, serta mendorong siswa untuk berperan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu,
penggunaan media robotika dalam pembelajaran STEAM juga memiliki beberapa kelebihan, yaitu
terkait dengan antusiasme belajar, kreativitas, kemampuan penyelesaian masalah, serta kemampuan
sosial dan kerja sama siswa.
