Komposit Al6061-pasir pantai dengan fraksi massa reinforcement yang berbeda dibuat menggunakan proses stir casting. Perbedaan fraksi massa reinforcement yang digunakan adalah 2%wt, 4%wt, dan 6%wt Hasilnya nilai kekerasan paling tinggi adalah dengan penambahan 4%wt pasir pantai sebesar 62,03 BHN. Selain itu semakin banyak fraksi massa pasir pantai nilai porositas semakin tinggi, dan nilai densitasnya semakin rendah. Hal ini karena pasir pantai memiliki densitas yang lebih rendah dibandingkan dengan Al6061. Untuk meningkatkan nilai kekerasan dan menurunkan nilai porositas dapat dilakukan proses cold working. Salah satu perlakuan cold working adalah penempaan dingin (cold forging). Billet hasil pengecoran dimanufaktur sehingga memiliki dimensi tinggi 35mm dan diameter 30mm. Spesimen yang sudah di manufaktur kemudian di forging pada keadaan suhu ruangan menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Tahap ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh cold forging terhadap perubahan kekerasan Komposit Al6061-pasir pantai. Hasilnya nilai kekerasan dan densitas spesimen meningkat. Selain itu nilai porositass menurun, hal tersebut terjadi karena ukuran butir partikel yang semakin halus. Nilai kekerasan tertinggi adalah penambahan 4%wt pasir pantai yaitu sebesar 88.83 BHN.
