Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kemoterapi terhadap kadar estradiol pada pasien kanker payudara tripel negatif di negara berkembang.
Metode: Penelitian berupa observasi analitik kohort prospektif, melibatkan pasien kanker payudara triple negatif yang telah menjalani pembedahan dan belum pernah mendapatkan kemoterapi ataupun terapi hormonal sebelumnya. Pasien diperiksa kadar estradiol sebelum dan setelah kemoterapi. Studi dilaksanakan di bagian Bedah Onkologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta April 2020- Maret 2021. Data deskriptif disajikan dalam tabel frekuensi berdasarkan usia, status menopause, status paritas, status menyusui, kontrasepsi hormonal, lama kontrasepsi hormonal, riwayat keluarga, stadium, dan grade histologi. Selisih perubahan estradiol sebelum dan setelah kemoterapi (mean +sd) dilaporkan.
Hasil: Dari total 23 pasien, sebanyak 21 pasien (91.3%) mengalami penurunan kadar estradiol, sedangkan 2 pasien (8.7%) mengalami peningkatan kadar serum estradiol setelah kemoterapi. Nilai rerata penurunan sebesar 11.57 pg/ml. Untuk 2 sampel yang mengalami kenaikan kadar estradiol memiliki nilai rerata kenaikan sebesar 16.5 pg/ml. Terdapat perbedaan bermakna antara kadar estradiol sebelum dan sesudah menjalani kemoterapi dengan nilai p=0.001. Penurunan kadar estradiol juga signifikan secara statistik berdasarkan stadium dengan nilai p= 0.003.
Kesimpulan: Kemoterapi menurunkan kadar estradiol pada pasien kanker payudara tripel negatif. Penurunan kadar estradiol yang signifikan secara statistik berdasarkan stadium penyakit.
