Asta Brata merupakan salah satu dari kebudyaan Jawa. Pedoman kepemimpinan bersumber dari kisah Ramayana Jawa Kuno karya pujangga Yogiswara kemudian dirangkum dalam karya buku Tjok Rai Sudharta. Tentang asas-asas kepemimpinan berdasarkan delapan simbol dari unsur-unsur alam. Selain itu dijabarkan pula tentang sifat buruk atau musuh yang ada dalam diri manusia atau disebut dengan Sad Ripu. Kedelapan simbol tersebut meliputi Indra Brata, Yama Brata, Surya Brata, Sasi Brata, Bayu Brata, Kuwera Brata, Baruna Brata dan Agni Brata. Kemudian sifat buruk atau musuh yang ada dalam diri manusia (Sad Ripu) yaitu Raga (nafsu), Dwesa (kemarahan), Lobha (keserakahan), Mada (kecongkakan), Matsarya (iri hati), dan Moha (kebingungan). Asta Brata mengarahkan dan menjadikan seorang pemimpin yang adil dan bijaksana serta memiliki karakter yang menjadi suri tauladan bagi rakyatnya. Tujuan dari penciptaan karya ini yaitu menjelaskan konsep kepemimpinan berdasarkan Asta Brata dari buku Tjok Rai Sudharta, menjelaskan proses penciptaan, dan menjelaskan karya yang telah tercipta. Sedangkan tahap penciptaan meliputi tiga tahap yaitu: petama tahap menggali ide dan gagasan, kedua tahap pemantapan gagasan, tahap ketiga yaitu visualisasi karya pada media.
Kata kunci: Asta Brata, Pemimpin, penciptaan.
