Abstrak


Pemanfaatan Museum Prasejarah Trinil Sebagai Media dan Sumber Pembelajaran Sejarah di SMA N 2 Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020


Oleh :
Fendi Noveliandika - K4413030 - Fak. KIP

Penelitian  ini   bertujuan   untuk  mengetahui   (1)   koleksi   di  Museum Prasejarah   Trinil   yang   dapat   dimanfaatkan   sebagai   sumber   dan   media pembelajaran sejarah dan yang relevan dengan kurikulum SMA; (2) pembelajaran sejarah di SMA N 2 Ngawi dan pemanfaatan museum prasejarah trinil sebagai media dan sumber pembelajaran sejarah di SMA N 2 Ngawi; dan (3) kendala pemanfaatan museum prasejarah trinil dalam pembelajaran sejarah di SMA N 2
Ngawi.
Penelitian  ini menggunakan  metode penelitian  kualitatif  dengan pendekatan   studi   kasus.   Teknik   pengumpulan   data   yang   dilakukan   yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan  purposive  sampling.  Uji  validitas  data  yang  digunakan menggunakan trianggulasi sumber/data dan trianggulasi metode serta dengan menggunakan review informan. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik analisis deskriptif, dimana untuk menggambarkan data secara sistematis, ringkas,  dan  sederhana,  serta  dapat  dipahami.  Analisis data  ini  menggunakan langkah-langkah yaitu pengumpulan data untuk mengumpulkan data yang diperlukan, reduksi data untuk menggolongkan data yang telah didapat, penyajian data untuk menyajikan data secara tersusun untuk mempermudah peneliti, dan verifikasi untuk menghasilkan sebuah kesimpulan data yang valid.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) koleksi yang ada di Museum Prasejarah Trinil dapat dimanfaatkan sebagai sumber dan media pembelajaran dan memiliki relevansi dengan pembelajaran pada kurikulum 2013; (2) Pembelajaran yang dilakukan oleh SMA N 2 Ngawi telah menggunakan pembelajaran berbasis teknologi serta dalam penerapan pembelajarannya menggunakan pembelajaran  yang menggunakan kurikulum 2013. Pemanfaatan Museum Prasejarah Trinil sebagai sumber dan media pembelajaran belum dapat dilaksanakan karena memiliki beberapa faktor yang menghambat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut; (3) Kendala yang dialami oleh SMA N 2 Ngawi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan museum prasejarah trinil terdapat 2 faktor  Khusus,  faktor  tersebut  yaitu  faktor  keprofesionalan  guru  (guru  non sejarah) dan guru baru, serta faktor waktu.

 

Kata Kunci:    Museum, Prasejarah, Sumber dan Media Pembelajaran Sejarah.