Abstrak
Novel aurora sang pengantin karya Suparto Brata (Pendekatan Struktural)
Oleh :
Ika Lutfiya Zahrah - C0203029 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah usaha atau perjuangan seorang istri untuk memecahkan konflik serius dalam rumah tangganya yang hingga melibatkan peristiwa pembunuhan dan kesatuan unsur-unsur yang membangun novel Aurora Sang Pengantin dalam membentuk makna pengalaman yang terkandung dalam novel Aurora Sang Pengantin.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan fakta cerita dalam novel Aurora Sang Pengantin yang terdiri atas alur, tokoh, dan latar, (2) mendeskripsikan sarana sastra dalam novel Aurora Sang Pengantin yang terdiri atas judul, sudut pandang, gaya, dan tone ,(a) mengungkapkan tema dalam novel Aurora Sang Pengantin,(4) mendiskripsikan hubungan antarunsur dalam novel Aurora Sang Pengantin.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan struktural. Objek dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu objek material berupa novel Aurora Sang Pengantin dan objek formal berupa unsur-unsur struktural yang terdapat dalam novel Aurora Sang Pengantin meliputi fakta cerita, tema, sarana sastra, dan hubungan antarunsur Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Aurora Sang Pengantin karya Suparto Brata dengan tebal 268 halaman, diterbitkan oleh PT Grasindo 2003, sebagai cetakan pertama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Teknik analisis data dengan memanfaatkan teori struktural Robert Stanton.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama, fakta cerita yang terdiri atas alur, tokoh, dan latar. Novel ini mempunyai alur flashback. Dalam novel ini terdapat beberapa tokoh bawahan, tetapi hanya ada satu tokoh sentral, yaitu Aurora. Latar dalam novel ini dibedakan menjadi latar tempat, waktu, sosial, dan suasana. Latar tempat meliputi Jalan Madukara Surabaya dan Tulungagung. Latar waktu yang paling dominan adalah waktu siang. Latar sosial yaitu masyarakat Surabaya, Jawa Timur. Latar suasana terdiri atas suasana ramai, menakutkan, kehidupan mewah, gelisah, dan romantis. Kedua, sarana sastra terdiri atas judul, sudut pandang, gaya dan tone. Judul Aurora Sang Pengantin bermakna seorang gadis cantik yang mempunyai budi pekerti yang baik menikah dengan pria yang dicintainya yang akan mengungkap sebuah rahasia skandal dalam rumah suaminya. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam mengungkapkan setiap peristiwa adalah sudut pandang orang pertama ”aku”. Terdapat beberapa gaya bahasa yang digunakan pengarang yaitu personifikasi dan hiperbola. Tone yang terdapat dalam novel ini yaitu romantis, dramatis dan eksotis. Ketiga, tema dalam novel ini adalah tentang suka duka menjadi seorang istri yang bernama Aurora dalam membina keluarga yang bahagia dan harmonis.