Pendahuluan: Artritis reumatoid adalah penyakit autoimun yang bersifat sistemik dengan target utamanya adalah sendi. Prinsip penanganan artritis reumatoid tidak terlepas dari pengukuran aktivitas penyakit untuk mengetahui efektivitas penatalaksanaan yang telah dilakukan. Pengukuran aktivitas penyakit artritis reumatoid dapat menggunakan berbagai macam instrumen, salah satunya adalah Simplified Disease Activity Index (SDAI). Penanganan artritis reumatoid tersebut pada umumnya menggunakan obat-obatan yang bersifat anti inflamasi, anti artritis, dan imunosupresan. Ekstrak Moringa oleifera telah diyakini memiliki efek yang menguntungkan untuk menangani berbagai macam kondisi medis. Efek anti inflamasi, anti artritis, dan imunosupresan yang dimiliki oleh ekstrak Moringa oleifera diharapkan dapat menurunkan aktivitas penyakit artritis reumatoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak Moringa oleifera terhadap skor SDAI pada pasien artritis reumatoid.
Metode: Penelitian ini berbentuk Randomized Controlled Trial (RCT) dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 30 orang. Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yang berisi masing- masing 15 sampel. Kelompok perlakuan diberikan ekstrak Moringa oleifera sebanyak 40,50 mg/kgBB/hari, sedangkan kelompok kontrol diberikan plasebo. Penelitian ini berlangsung selama satu bulan. Skor SDAI dinilai sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Analisis data yang digunakan adalah uji t berpasangan dan uji t independen.
Hasil: Dari hasil analisis data, didapatkan bahwa terdapat perubahan skor SDAI yang meyakinkan pada kelompok yang diberikan ekstrak Moringa oleifera (nilai p=0,036), sedangkan kelompok yang diberikan plasebo menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (nilai p=0,055). Selanjutnya, terdapat perbedaan yang signifikan pada perubahan skor (delta) SDAI sebelum dan sesudah intervensi (nilai p=0,018) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian ekstrak Moringa oleifera terhadap skor SDAI pada pasien artritis reumatoid.
Kata Kunci: Moringa oleifera, Simplified Disease Activity Index (SDAI), Artritis
Reumatoid