;
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: 1) idiom novel Rumah Kaca dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer; 2) makna konotatif novel Rumah Kaca dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer; 3) Pemanfaatan idiom dan makna konotatif novel Rumah Kaca dan Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer di Sekolah Menengah Atas.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi analisis isi. Tempat penelitian analisis teks berupa novel fleksibel, SMAN 1 Karas Magetan, dan PPI Madiun. Data dalam penelitian ini adalah pada rumusan kesatu berupa frasa yang mengandung idiom. Pada rumusan masalah kedua, data yang digunakan berupa kata yang mengandung makna konotatif. Sedangkan, pada rumusan ketiga data yang digunakan berupa hasil wawancara mengenai pemanfaatan idiom dan makna konotatif dalam pembelajaran di sekolah menengah atas. Sumber data pada penelitian ini novel Gadis Pantai dan Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer dan informan. Teknik analisis data yang terkumpul dengan model interaktif.
Hasil kajian disimpulkan sebagai berikut: Novel Gadis Pantai dan Rumah Kaca karya Pramoedya Ananta Toer terdapat idiom direct look-up model dan idiom compositional model. Konotasi yang terdapat pada novel Gadis Pantai terdapat konotasi baik yang meliputi konotasi tinggi, data konotasi ilmiah, dan data konotasi ramah. Konotasi buruk meliputi konotasi berbahaya, konotasi kasar, konotasi keras, konotasi tidak enak, dan konotasi tidak pantas. Konotasi netral meliputi konotasi nonsens, konotasi kanak-kanak, konotasi bentukan sekolah, dan konotasi hiprokristik. Konotasi pada novel Rumah Kaca terdapat konotasi baik meliputi konotasi tinggi, konotasi ilmiah, dan konotasi ramah. Konotasi buruk meliputi konotasi berbahaya, konotasi kasar, konotasi keras, konotasi tidak enak, dan konotasi tidak pantas. Konotasi netral meliputi konotasi nonsens dan konotasi bentukan sekolah.
Pemanfatan makna idiom dan makna konotataif novel Gadis Pantai dan Rumah Kaca dapat digunakan sebagai sumber bahan ajar bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Hasil penelitian Idiom dan makna konotatif dijadikan modul yang berjudul teks cerita novel sejarah. dikaitkan pada kelas XII kompetensi dasar (KD) 3.4 Menganalisis kaidah kebahasaan teks cerita atau novel sejarah. Guru dapat mengajarkan pemahaman mengenai makna idiomatikal dengan menggunakan strategi pembelajaran ceramah plus dan pemahaman mengenai makna konotatif dengan menggunakan pembelajaran bagian dengan kelompok-kelompok besar.
Kata Kunci: idiom, konotasi, bahan ajar bahasa Indonesia sekolah menengah atas.