Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh PDRB, belanja modal, serta upah minimum terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah pada periode waktu tahun 2011 hingga 2018. Data penelitian ini diperoleh dari badan pusat statistik, badan pusat statistic provinsi Jawa Tengah, serta data laporan realisasi keuangan direktorat jenderal perimbangan keuangan kementerian keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode panel data statis. Panel data merupakan gabungan dari data cross-section dan time series. Metode ini menekan kan pemilihan model terbaik untuk dapat menginterpretasikan hasil. Model yang terpilih pada penelitian ini yakni fixed effect model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan PDRB secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indek pembangunan manusia (IPM) di Jawa Tengah nilai probabilitas PDRB sebesar 0.0000 dengan koefisien sebesar
0.100821. Belanja modal secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Tengah di mana nilai probabilitas belanja modal sebesar 0.0930 dengan koefisien sebesar -0.000345. Upah minimum secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks pembangunan manusia (IPM) di Jawa Tengah di mana nilai probabilitas upah minimum sebesar 0.0000 dengan koefisien sebesar 0.028106. Secara simultan seluruh variabel yakni PDRB, belanja modal, maupun upah minimum berpengaruh terhadap indeks pembangunan manusia di Jawa Tengah pada tahun
2011 hingga 2018.
Kata kunci: Indeks Pembangunan manusia, IPM, PDRB, Belanja Modal, Upah Minimum.