Latar belakang: Efusi pleura sering ditemukan pada pasien keganasan di paru. Evakuasi efusi pleura dapat dilakukan dengan pungsi evakuasi maupun pemasangan chest tube. Terminasi pemasangan chest tube dilakukan dengan pleurodesis menggunakan beberapa macam agen sklerotik. Penelitian ini meneliti respons pleurodesis berdasarkan biomarker dalam cairan pleura berupa LDH dan glukosa.
Metode: Penelitian ini adalah studi prospektif observasional eksperimental dan uji diagnosa, antara kadar LDH dan glukosa cairan pleura dengan respons pleurodesis pada pasien keganasan di paru yang dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta bulan September - Oktober 2021. Subjek penelitian merupakan pasien keganasan di paru dengan efusi pleura yang dilakukan pemasangan chest tube dan pleurodesis.
Hasil: Terdapat 48 subjek pasien dalam penelitian ini. Nilai cutoff LDH cairan pleura yaitu 959,5 U/L dengan sensitivitas 96,3%, serta spesifitas 95,2%. Nilai cutoff glukosa cairan pleura yaitu 56,0 mg/L dengan sensitivitas 92,6%, dan spesifisitas 90,5%.
Kesimpulan: Kadar LDH dan glukosa cairan pleura dapat digunakan sebagai prediktor respons pleurodesis.
