Abstrak


Hubungan Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Fisika dalam Pembelajaran Daring


Oleh :
Arina Fitri Hidayati - K2317006 - Fak. KIP

Pada abad 21 kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keahlian yang harus dikuasai untuk memilah informasi yang tepat. Saat ini, pembelajaran dilaksanakan secara daring akibat pandemi virus COVID-19. Pembelajaran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya tingkat pendidikan orang tua dan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang dengan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) Mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis siswa, (3) Mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dan motivasi belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis siswa secara bersama-sama. Penelitian ini berjenis kuantitatif metode ex post facto. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X SMA Negeri di Kota Surakarta yang berjumlah 290 siswa. Data berupa kemampuan berpikir kritis siswa, tingkat pendidikan orang tua, dan motivasi belajar siswa diperoleh dari angket dan tes yang diisi secara daring. Teknik uji korelasi produk momen dan regresi ganda dilakukan sebagai analisis data. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dengan kemampuan berpikir kritis siswa, (2) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan berpikir kritis siswa, dan (3) adanya hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pendidikan orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan kemampuan berpikir kritis siswa.