Stres akademik dialami oleh banyak mahasiswa, dengan tingkat tertinggi ditemui pada mahasiswa kedokteran tahun pertama dan semakin dipicu oleh perubahan sistem pembelajaran akibat pandemi covid-19. Stres akademik dipengaruhi oleh faktor internal seperti kepribadian tahan banting dan berusaha bertahan dalam situasi sulit (hardiness) dan keyakinan atas kemampuan diri (efikasi diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama Program Studi S1-Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret di masa pandemi covid-19.
Subjek penelitian berjumlah 72 mahasiswa Prodi S1-Kedokteran tahun 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan skala yang digunakan adalah Skala Stres Akademik (? = 0,903), Skala Hardiness (? = 0,874), Skala Efikasi Diri (? = 0,923). Uji hipotesis dilakukan dengan uji regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan nilai koefisien regresi sebesar 0,530 (p<0>hardiness dengan stres akademik sebesar -0,247 (p<0 p=0,660).>hardiness dan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Program Studi S1-Kedokteran Fakultas Kedokteran UNS tahun 2020 pada masa pandemi covid-19. Secara parsial, hubungan antara hardiness dan stress akademik signifikan dan negatif. Sedangkan hubungan antara efikasi diri dan stress akademik tidak signifikan.