;

Abstrak


Pengembangan Kampung Pesilat sebagai City Branding (Studi Kualitatif Basic Interpretative di Kabupaten Madiun)


Oleh :
Toton Aristono - A121908036 - Fak. Keolahragaan

ABSTRAK

Setiap daerah dituntut untuk melakukan sebuah branding agar mampu mempromosikan diri sebagai daerah yang memiliki identitas. Identitas daerah dibentuk sebagai ciri khas dengan daerah lain melalui city branding. City branding dapat dibentuk melalui berbagai macam cara, salah satunya melalui kebudayaan karena mengingat Indonesia merupakan negara yang kaya dengan kebudayaan. Kabupaten Madiun adalah salah satu daerah yang belum lama ini melakukan kegiatan city branding. Pemerintah Kabupaten Madiun berusaha membranding daerahnya sebagai Kampung Pesilat Indonesia. City branding merupakan hal baru di Kabupaten Madiun sehingga perlu adanya kajian secara mendalam . Penelitian ini bertujuan untuk :                   1) mengidentifikasi kebijakan pemerintah terkait pengembangan city branding di Kabupaten Madiun, 2) mengkaji implementasi kebijakan pemerintah tentang pengembangan city branding di Kabupaten Madiun, 3) mendeskripsikan peran IPSI dan perguruan pencak silat dalam pengembangan city branding di Kabupaten Madiun, 4) menggali kemanfatan pengembangan city branding di Kabupaten Madiun.

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Madiun Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini berbentuk deskripsi kualitatif dan menggunakan pendekatan studi kasus tunggal yang bersifat interpretatif. Metode interpretatif dibutuhkan untuk memahami sebuah fenomena menggunakan data-data yang dikumpulkan. Teknik pengumpulan data berupa observasi, studi literatur, wawancara dan studi dokumentasi, dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman.

Penelitian ini menunjukkan bahwa city branding Kabupaten Madiun dilakukan melalui perencanaan diantaranya penetapan tujuan, kajian terkait potensi Kabupaten Madiun serta logo dan slogan “Kampung Pesilat Indonesia”. Pemerintah membuat kebijakan terkait city branding dan mengimplementasikan melalui logo dan slogan, infrastruktur serta event-event budaya, pariwisata dan olahraga. Pemerintah Kabupaten Madiun melibatkan semua stakeholder, masyarakat lokal dan pengusaha dalam mengembangkannya. City branding ini merupakan strategi Kabupaten Madiun dalam rangka mengubah citra daerah dan sebagai ciri khas daya tarik masyarakat untuk meningkatkan pendapatan daerah.