Di Indonesia pelayanan oleh pemerintah sudah banyak diselenggarakan berbasis e-government. Termasuk pelayanan pengaduan melalui E-Lapor DIY yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui manajemen pelayanan pengaduan melalui E-Lapor DIY di Dinas Komunikasi dan Informatika Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik penentuan informan yang digunakan adalah purposive sampling dan dalam mengukur validitas data dilakukan dengan cara triangulasi teknik. Sedangkan analisis data dilakukan dengan melalui empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarakan hasil penelitian dapat diketahui bahwa Manajemen pelayanan pengaduan E-Lapor DIY di Diskominfo DIY dilihat melalui segitiga pelayanan oleh Albrecht. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa manajemen pelayanan pengaduan E-Lapor DIY masih belum berjalan dengan baik. Dari dimensi strategi pelayanan sisi menunjukkan bahwa sosialisasi masih kurang. Dari dimensi sistem pelayanan syarat aduan yang masih kurang jelas. Dari dimensi sumber daya manusia pemberi layanan, belum adanya tindak lanjut aduan.