Abstrak


Kajian Pertumbuhan Padi Hibrida P56 Dengan Perlakuan Beda Jarak Tanam


Oleh :
Erisa Ayu Hastyana - H0717049 - Fak. Pertanian

Padi merupakan bahan pangan utama dan perlu ditingkatkan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Penerapan jarak tanam yang tepat merupakan salah satu cara yang diharapkan dapat mendukung peningkatan hasil produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jarak tanam terbaik untuk pertumbuhan tanaman padi. Metode yang digunakan adalah metode survei karena kondisi yang tidak dapat disusun dengan rancangan acak kelompok. Penelitian dilakukan dengan menanam dan mengamati pertumbuhan padi hibrida P56 dengan jarak tanam yang berbeda pada 12 cm x 30 cm, 15 cm x 30 cm, dan 18 cm x 30 cm. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah iklim mikro berupa intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban, serta pertumbuhan vegetatif berupa tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan jarak tanam memberikan hasil yang sama terhadap intensitas cahaya iklim mikro, suhu, dan semua variabel pertumbuhan. Perbedaan kelembaban mikroklimat ditemukan pada perlakuan jarak tanam 12 cm x 30 cm. Tidak ada hubungan antara iklim mikro akibat jarak tanam terhadap pertumbuhan tanaman, sehingga laju pertumbuhannya sama-sama baik.