Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aging population terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia. Aging population diukur dengan memperhitungkan pertumbuhan populasi usia tua yang diduga berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia. Variabel lain yang digunakan adalah pertumbuhan populasi penduduk, populasi usia kerja, produktivitas, saldo akun berjalan, tabungan, investasi, fiskal, keterbukaan ekonomi, tingkat inflasi, partisipasi tenaga kerja, indeks gini, dan indeks kebebasan ekonomi. Data sekunder diambil dari World Bank, International Monetary Fund (IMF), dan United Nation meliputi 49 negara di Asia selama periode 1998 – 2018 dengan teknik estimasi fixed effect. Dengan menggunakan dua model penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan hasil yang ambigu. Model regresi pertama, menunjukkan bahwa populasi usia tua, pertumbuhan populasi penduduk, inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan pada model kedua, populasi usia tua menunjukkan hasil yang positif.
