ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mengetahui apakah metode pembelajaran STAD dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Teorema Pythagoras, (2) Mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh komunikasi terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan Teorema Pythagoras, (3) Mengetahui ada atau tidak adanya interaksi antara penggunaan metode pembelajaran dengan komunikasi terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan Teorema Pythagoras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 6 Surakarta tahun pelajaran 2008/2009 dengan jumlah 280 siswa, sedangkan sampel yang dipilih secara cluster random sampling adalah kelas VIIIF sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah 40 siswa dan kelas VIIIE sebagai kelompok kontrol dengan jumlah 40 siswa. Data yang digunakan untuk uji keseimbangan adalah nilai ulangan terakhir mata pelajaran matematika semester I kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Data variabel hasil belajar matematika dikumpulkan menggunakan metode tes hasil belajar matematika pada pokok bahasan Teorema Pythagoras, sedangkan data variabel komunikasi dikumpulkan menggunakan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan penelitian dilakukan uji keseimbangan dengan uji-t dan sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil: (1) pembelajaran matematika menggunakan metode STAD sama baik dengan metode pembelajaran konvensional pada pokok bahasan Teorema Pythagoras (F = 1,65383 < 3 xss=removed xss=removed> 73,2000 = rerata kelas kontrol), (2) terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa dengan komunikasi tinggi, sedang dan rendah (F = 12,2137 > 3,13= F0.05,2;74 = F pada taraf signifikansi 5%), siswa yang memiliki komunikasi tinggi mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai komunikasi sedang dan rendah. Siswa yang memiliki komunikasi sedang mempunyai hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai komunikasi rendah. (3) tidak terdapat interaksi antara metode pembelajaran dan komunikasi siswa terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan Teorema Pythagoras (F = 0,2201 < 3 xss=removed>