Abstrak
Hubungan antara cara bayar dengan kepatuhan berobat pada pasien hipertensi rawat jalan
Oleh :
Rahardyan Ari Wibawa - G0003160 - Fak. Kedokteran
ABSTAK
Jumlah penderita Hipertensi di Indonesia meningkat dari waktu kewaktu. Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan suatu peningkatan tekanan darah sistolik dan atau diastolik yang tidak normal. Hipertensi merupakan faktor resiko utama pada penyakit kardiovaskuler maupun cerebrovaskuler. Tujuan pengobatan pada penderita hipertensi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup. Sayangnya, banyak yang berhenti berobat ketika merasa tubuhnya sedikit membaik. Sehingga diperlukan kepatuhan pasien yang menjalani pengobatan Hipertensi agar didapatkan kualitas hidup pasien yang lebih baik.
Faktor yang mempengaruhi ketekunan pasien dalam berobat antara lain tingkat penghasilan, tingkat pendidikan pasien, kemudahan menuju fasilitas kesehatan, usia pasien, tersedianya asuransi kesehatan yang meringankan pasien dalam membayar biaya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan cara bayar dengan kepatuhan berobat pada penderita Hipertensi
Jenis penelitian ini merupakan epidemiologic analitik dengan pendekatan cross sectional. Penilitian ini dilakukan terhadap 52 penderita Hipertensi di poli klinik jantung dan poli klinik penyakit dalam RS DR Moewardi Surakarta, yang melakukan pemeriksaan rawat jalan antara bulan Januari-Juni 2008. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan tehnik Chi Square.
Hasil perhitungan dengan uji statistik chi square pada d.b = 1 dan α = 0,05 diperoleh X2 hitung = 9,056, sedang X2 tabel =3,841 sehingga H0 ditolak dan sebaliknya H1 diterima. Dengan demikian ada hubungan antara cara bayar dengan kepatuhan berobat pada penderita Hipertensi rawat jalan.
Kata kunci : Cara Bayar – Ketekunan Berobat - Hipertensi