;

Abstrak


Pengembangan E-modul Berbasis Guided Inquiry Dengan Bantuan Virtual Laboratory Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Untuk Memberdayakan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA


Oleh :
Natalia Dwiasty Ravista - S101908008 - Fak. KIP

Natalia Dwiasty Ravista. S101908008. PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS GUIDED INQUIRY DENGAN BANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK MEMBERDAYAKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA. Tesis, Surakarta: Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2022
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik e-modul berbasis guided inquiry dengan bantuan virtual laboratory pada materi sistem pencernaan untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa SMA, 2) menguji kelayakan e-modul berbasis guided inquiry dengan bantuan virtual laboratory pada materi sistem pencernaan untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa SMA, 3) menguji keefektifan e-modul berbasis guided inquiry dengan bantuan virtual laboratory pada materi sistem pencernaan untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siswa SMA.
Metode penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang meliputi 10 langkah: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan draft awal, 4) uji coba produk awal, 5) revisi produk tahap I, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi produk tahap II, 8) uji coba lapangan operasional, 9) revisi produk tahap III, 10) diseminasi dan implementasi.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: 1) modul dikembambangkan sesuai sintaks guided inquiry dan dilengkapi virtual laboratory untuk memfasilitasi siswa dalam melakukan percobaan. Modul dikembangkan untuk memberdayakan keterampilan berpikir kritis siwa. 2) kelayakan e-modul berdasarkan hasil validasi ahli, guru, dan siswa menunjukkan kualifikasi sangat baik, 3) keefektifan e-modul berdasarkan hasil uji N-gain diperoleh nilai 0,57 dengan kualifikasi sedang dan uji paired simple t-test diperoleh p-value 0,00 lebih kecil dari ?=0,05 yang menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan antara keterampilan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah menggunakan e-modul