Abstrak


Representasi Pelayanan Kesehatan pada Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Puskesmas Ngemplak


Oleh :
Fany Rohmah Probosari - D0317033 - Fak. ISIP

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga (PIS-PK) merupakan salah satu program pemerintah untuk pembangunan kesehatan sebagai bentuk perwujudan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Indonesia dengan menggerakkan sumber daya manusia di puskesmas dengan mendatangi rumah-rumah penduduk di wilayah Indonesia untuk dilakukan pendataan. Program PIS-PK di puskesmas Ngemplak menjadi pengaruh positif bagi warga untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui representasi pelayanan kesehatan pada program PIS-PK di Puskesmas Ngemplak dan menggambarkan faktor pendukung dan faktor penghambat program. Subyek penelitian ini yaitu penganggungjawab PIS-PK di Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta masyarakat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan Teori Organisasi dari Michael Foucault. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi serta validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa representasi dapat dilihat dari beberapa indikator dalam pelaksanaan program PIS-PK di Puskesmas Ngemplak seperti dana dan sarana prasana sudah cukup, terdapat sosialisasi, pelaksanaan kunjungan rumah secara bertahap, serta proses pencatatan dan pengolahan data walaupun hasil pendataan tidak sesuai dengan jumlah KK serta sumber daya manusia yang tidak mencukupi. Adapun faktor pendukung utama yaitu intervensi program dilakukan oleh pihak Puskesmas Ngemplak serta adanya partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor penghambat pada program PIS-PK terbagi menjadi faktor internal yaitu dari puskesmas seperti masalah dana yang digunakan untuk intervensi lanjut, kurangnya sumber daya manusia, perbedaan presepsi tentang pengentryan data dan masalah sinyal internet, serta munculnya wabah Covid-19 yang mengurangi pergerakan. Adapun faktor eksternal yaitu masyarakat tidak percaya mengenai biaya BPJS dan bertindak egois dalam masalah lingkungan.
 
Kata kunci : Representasi, Pelayanan Kesehatan, PIS-PK