Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis atlet terutama level stres selama masa pandemi dan selanjutnya melihat hubungannya dengan performa mereka menjelang Paralympic Games Tokyo 2021.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasi yaitu bertujuan menganalisa hubungan antara variabel. Dua variabel dalam penelitian ini adalah stres dan performa. Penelitian ini dilakukan pada atlet paralimpik di Pemusatan Latihan Nasional atau yang biasa di singkat PELATNAS NPC Indonesia. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 atlet paralimpik. Teknik pengumpulan pada penelitian ini menggunakan dua angket untuk mengukur stres dan performa atlet. Pengukuran stres menggunakan adaptasi angket The Perceived Stress Scale (PSS), untuk mengukur performa menggunakan adaptasi angket Perceived Personal Performance Questionnaire (PPPQ). Menggunakan teknik analisis data koreasi pearson product moment.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata atlet Pelatnas NPC mengalami stres sedang. Sedangkan uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan performa atlet, dengan nilai signifikansi (Sig) yaitu -0.646 lebih kecil dari nilai probabilitas 0.05. Dengan demikian H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara stres dan performa atlet paralimpik pelatnas NPC Indonesia menghadapi Paralympic Games Tokyo 2021.
Kata Kunci: Stres, Performa, Atlet paralimpik.
