Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh jenis kelamin terhadap biomekanika underhand throw Boccia; (2) kemampuan underhand throw yang paling baik antara laki-laki dan perempuan ditinjau dari analisis biomekanika. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik. Penelitian menggunakan jenis observasional analitik cross sectional study. Sampel penelitian berjumlah 6 atlet (3 atlet laki-laki dan 3 atlet perempuan). Data dikumpulkan dengan tes underhand throw Boccia menggunakan petunjuk pelaksanaan Boccia Ball Throwing Accuracy Test Instrument. Analisis gerakan direkam menggunakan kamera yang diletakan disisi lengan yang melempar dan yang berhubungan dengan arah lemparan. Analisis gerakan kemudian dianalisis menggunakan software kinovea. Untuk menguji pengaruh jenis kelamin terhadap biomekanika underhand throw Boccia dilakukan independent t-test. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) nilai thitung pada data biomekanika underhand throw Boccia lebih kecil dari nilai ttabel yang berarti bahwa biomekanika underhand throw Boccia tidak dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin; (2) berdasarkan analisis gerakan, pada tahap ayunan lengan, pemain perempuan lebih besar dalam sudut back swing (1750 untuk perempuan, 155.670 untuk laki-laki, p = 0.122), sudut front swing (1480 untuk perempuan, 1400 untuk laki-laki, p = 0.570), dan power (19.88 J/s untuk perempuan, 16.93 J/s untuk laki-laki, p = 0.248), sedangkan pemain laki-laki lebih besar dalam sudut kemiringan lengan pelempar (270 untuk laki-laki, 22.670 untuk perempuan, p = 0.563), sudut kemiringan lengan yang tidak melempar (170 untuk laki-laki, 14.670 untuk perempuan, p = 0.834), dan sudut kemiringan bahu saat lepasnya bola (18.330 untuk pemain laki-laki, 180 untuk pemain perempuan, p = 0.969). Performa rata-rata Boccia underhand throw lebih baik pada perempuan daripada laki-laki yang dilihat dari hasil lemparan, jarak bola dari sasaran lebih jauh pada pemain laki-laki (0.10 meter untuk pemain laki-laki vs 0.04 meter untuk pemain perempuan, p = 0.260). Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap biomekanika underhand throw Boccia; (2) ditinjau dari analisis biomekanika underhand throw Boccia untuk menghasilkan akurasi hasil lemparan, atlet perempuan memiliki sudut ayunan (back swing dan front swing) dan power yang lebih besar sehingga menghasilkan gerakan underhand throw yang lebih cepat,sedangkan atlet laki-laki lebih memiringkan tubuhnya ketika melakukan lemparan
