Abstrak


Studi Eksperimental Pengaruh Perubahan Rasio Kompresi Terhadap Unjuk Kerja Mesin Otto Selinder Tunggal


Oleh :
Mugi Wiyono - I0417055 - Fak. Teknik

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume silinder penuh dibagi dengan volume silinder sisa. Dalam pengertian yang lebih luas rasio kompresi merupakan perbandingan volume ruang bakar saat piston diposisi BDC dengan volume ruang bakar saat piston diposisi TDC. Nilai rasio kompresi dapat mempengaruhi kualitas pembakaran dalam mesin, sehingga rasio kompresi dapat mempengaruhi nilai unjuk kerja mesin. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh perubahan rasio kompresi terhadap unjuk kerja mesin. Pengujian dilakukan menggunakan mesin Otto silinder tunggal dengan membandingkan unjuk kerja variasi rasio kompresi dengan rasio kompresi standar. Variasi rasio kompresi yang digunakan yaitu rasio komprei standar 9,0:1 dan rasio kompresi diperbesar 9,7:1 serta rasio kompresi diperbesar 10,4:1. Hasil penilitian menunjukkan penggunaan rasio kompresi 9,7:1 menghasilkan torsi puncak sebesar 7,51 Nm, daya puncak 5,30 kW, dan BSFC terendah 0,146 kg/kW.h. Torsi dan daya meningkat sebesar 0,09 Nm dan 0,28 kW dibandingkan rasio kompresi standar 9,0:1, serta BSFC menurun 0,018 kg/kW.h dibandingkan rasio kompresi standar 9,0:1. Untuk penggunaan rasio kompresi 10,4:1 menghasilkan torsi puncak 7,69 Nm, daya puncak 5,38 kW, dan BSFC terendah 0,116 kg/kW.h. Torsi dan daya meningkat sebesar 0,27 Nm dan 0,36 kW dibandingkan rasio kompresi standar 9,0:1, serta BSFC menurun 0,030 kg/kW.h dibandingkan rasio kompresi standar 9,0:1.