Sektor pelayanan publik di Indonesia khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menggunakan inovasi digital sebagai bagian dari strategi transformasinya. Penelitian terdahulu lebih fokus untuk mengklasifikasikan inovasi yang ada di Dinas Dukcapil, tipologi inovasi Dinas Dukcapil, implementasi inovasi, dan transformasi digital di sektor pemerintahan. Sedangkan, studi kasus ini meneliti mengenai proses dan implikasi praktis inovasi Dinas Dukcapil dalam kerangka transformasi digital yang saat ini masih sedikit literaturnya. Jenis penelitian yaitu empiris dan bersifat terapan, menggunakan data deskriptif kualitatif dari sumber data primer yang diperoleh melalui wawancara. Teknik analisis data dilakukan melalui metode Cooper dan Zmud yaitu Model Enam Tahap Difusi Teknologi.
Temuan dari penelitian ini diantaranya berupa penyelarasan antara teknologi dan pelayanan adminduk meningkatkan terwujudnya tujuan strategis di Dinas Dukcapil Kabupaten Klaten, Integrasi sumberdaya ke dalam pelayanan adminduk meningkatkan upaya adopsi teknologi Sipon Keduten, Integrasi dari kepercayaan dan komitmen pemangku kepentingan meningkatkan pelembagaan Sipon Keduten, Pemahaman terhadap peran Organizational Learning melalui penggunaan Sipon Keduten meningkatkan kualitas pelayanan. Lebih lanjut, penulis mencantumkan rancangan desain transformasi menggunakan teknologi Autonomous Line Follower Mobile Robot untuk Dinas Dukcapil Kabupaten Klaten sebagai salah satu teknologi yang belum pernah digunakan sebelumnya dalam sistem pengambilan KTP-el.
