;

Abstrak


Pengaruh Penggunaan Kelambu Berinsektisida dan Penyemprotan Insektisida terhadap Risiko Malaria pada Anak: Meta-Analisis


Oleh :
Arlina Azka - S022002006 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Data malaria global menunjukkan bahwa di tahun 2019 terdapat 87 negara endemik malaria dan angka kematian akibat malaria pada anak usia di bawah lima tahun masih tinggi yaitu mencapai 67%. Malaria disebabkan oleh infeksi plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles spp. Kelambu berinsektisida dan penyemprotan insektisida merupakan intervensi yang direkomendasikan untuk mengendalikan vektor malaria. Penelitian ini bertujuan mengestimasi besar pengaruh penggunaan kelambu berinsektisida dan penyemprotan insektisida terhadap risiko malaria pada anak. 
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain kajian sistematis dan meta-analisis. Pencarian artikel primer dilakukan pada database PubMed, Google Scholar, Science Direct, ResearchGate, dan SpringerLink dengan kata kunci: “risk factor” OR determinant AND malaria AND “insecticide treated net” OR “insecticide treated bednets” OR “bed net” OR “indoor spraying” OR “insecticide spraying” OR “indoor residual spraying” AND “children under five”. Artikel diseleksi dengan bantuan PRISMA flow diagram. Populasi penelitian adalah anak usia di bawah lima tahun, intervensi menggunakan kelambu berinsektisida dan rumah mendapatkan penyemprotan insektisida dengan comparison tidak menggunakan kelambu berinsektisida dan rumah tidak mendapatkan penyemprotan insektisida, serta outcome yaitu kejadian malaria. Kriteria inklusi yang digunakan yaitu artikel full-text yang diterbitkan tahun 2010–2021, desain cross-sectional, dan terdapat hasil analisis multivariat berupa nilai adjusted odds ratio. Data dianalisis menggunakan aplikasi RevMan 5.3.
Hasil: Sebanyak 16 artikel diikutsertakan dalam meta-analisis ini. Empat belas artikel dari negara Tanzania, Nigeria, Uganda, Rwanda, Burkina Faso, Zambia, Malawi, Cameroon, Ethiopia, Democratic Republic of Congo, dan negara-negara lain di wilayah Sub-Sahara Afrika menunjukkan bahwa anak yang menggunakan kelambu berinsektisida saat tidur memiliki risiko 15% lebih kecil untuk terinfeksi malaria dibandingkan dengan anak yang tidak menggunakan kelambu berinsektisida (aOR=0.85; CI 95%=0.75 hingga 0.98; p=0.020). Delapan artikel penelitian dari negara Zambia, Tanzania, Uganda, Nigeria, Sierra Leone, dan Ethiopia menunjukkan bahwa anak yang tinggal di rumah yang disemprot insektisida memiliki risiko 37% lebih kecil untuk terinfeksi malaria dibandingkan anak yang tinggal di rumah yang tidak disemprot insektisida (aOR=0.63; CI 95%=0.49 hingga 0.79; p<0>Kesimpulan: Penggunaan kelambu berinsektisida dan penyemprotan insektisida menurunkan risiko malaria pada anak.
Kata Kunci: kelambu berinsektisida, penyemprotan insektisida, malaria