Abstrak


Efektivitas Hutan Kota Berdasarkan Fungsi Ekonomi (Studi Kasus : Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta Selatan)


Oleh :
Muhammad Raafi Setiawan - I0615020 - Fak. Teknik

Perkembangan dan tingginya pembangunan kota-kota besar di Indonesia, khususnya DKI Jakarta mengakibatkan peningkatan kebutuhan lahan yang sangat signifikan. Lahan-lahan kosong dan ruang terbuka hijau kini banyak dialihfungsikan sebagai kawasan-kawasan yang dikomersilkan, seperti permukiman, perdagangan, sarana prasarana pendukung perkotaan hingga kawasan industri. Untuk kasus di Jakarta, keperihatinan atas hal tersebut diperkuat dengan data bahwa kebutuhan dari 30% Ruang Terbuka Hijau (RTH) baru terpenuhi 9.98%. Terkait dengan kebutuhan RTH, hutan kota adalah salah satu kontributor penting RTH. Akan tetapi, hutan kota rawan mengalami alih fungsi karena dianggap memiliki nilai ekonomi rendah karena harus menjaga fungsinya sebagai area hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi ekonomi hutan kota, dengan Hutan Kota Sangga Buana di Lebak Bulus, Jakarta Selatan sebagai studi kasus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan deduktif. Pengumpulan data dilakukan secara langsung melalui observasi, survey instansi dan studi literatur. Data terkumpul selanjutnya dikompilasi dan dilakukan analisis secara kuantitatif. Penelitian ini membuktikan bahwa, hutan kota dapat mengakomodasi aktivitas dengan nilai ekonomi tinggi, dengan tetap menjaga fungsi sebagai RTH. Aktivitas ekonomi dalam hutan kota tersebut, juga mampu meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat dalam menjaga fungsi RTH. Temuan pada studi ini dapat menjadi dasar bahwa perlu adanya perningkatan efektivitas fungsi ekonomi hutan kota yang sejalan dengan funngsi RTH, sehingga hutan kota tetap terus mampu mengimbangi perkembangan dan tingkat pembangunan kawasan perkotaan.

Kata Kunci: Efektivitas; Hutan Kota; Nilai Ekonomi Total; Nilai Guna Langsung; Sangga Buana