Abstrak


Upaya Pengrajin dan Pemerintah Dalam Pelestarian Batik Tulis Bakaran


Oleh :
Anggit Alfi Suyudi - K8417006 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai upaya yang dilakukan oleh para pengrajin batik dalam melestarikan batik tulis Bakaran yang ada di Desa Bakaran Kecamatan Juwana Kabupaten Pati.  Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sampel penelitian adalah 3 pengrajin batik tulis Bakaran, 1 pemerintah, 4 karyawan, dan 2 konsumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengrajin dalam melestarikan batik tulis Bakaran telah dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melakukan promosi dengan mengikuti pameran, memberikan pelatihan dan pengembangan motif, pembuatan wisata edukasi batik, dan pembentukan kelompok batik. Berdasarkan analisis yang dilakukan dengan menggunakan konsep AGIL dari teori fungsionalisme struktural Parsons, menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh pengrajin batik dalam melestarikan batik tulis Bakaran sudah sesuai dengan konsep AGIL, yaitu: Adaptation (A) melakukan pengembangan motif; pembuatan berbagai produk dari batik, Goal attainment (G) mempromosikan batik melalui pameran; membuat wisata edukasi batik, Integration (I) pembentukan kelompok batik sebagai relasi antar sesama pengrajin dan juga dengan pemerintah, Latency (L) proses pewarisan pengetahuan membatik dengan cara memberikan pelatihan kepada generasi muda dan masyarakat. Dengan adanya berbagai bentuk upaya tersebut, dapat dikatakan bahwa pelestarian batik tulis Bakaran yang dilakukan oleh pengrajin sudah berjalan dengan cukup baik, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh sebab itu, upaya pelestarian harus lebih ditingkatkan sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang lebih baik.

Kata kunci: pelestarian; pengrajin; batik Bakaran