;

Abstrak


Analisis Perbedaan Pengelolaan Lahan Berkelanjutan di Lereng Barat Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar Tahun 2020


Oleh :
Nindiya Anisa Rachman - S881902002 - Sekolah Pascasarjana

Pengelolaan Lahan Berkelanjutan sebagai prosedur berbasis pengetahuan yang membantu mengintegrasikan tanah, air, keanekaragaman hayati, dan manajemen lingkungan  untuk memenuhi permintaan pangan yang meningkat sambil mempertahankan layanan ekosistem dan mata pencaharian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  (1) perbedaan pengelolaan lahan berkelanjutan, (2) pengetahuan petani tentang PLB, dan (3) hubungan pengetahuan petani tentang pengelolaan lahan berkelanjutan dengan hasil produksi pertanian di Lereng Barat Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar tahun 2020.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran dan dijelaskan secara deskriptif dengan sumber data dalam penelitian ini yaitu petani, dan instansi terkait (BPS, DLH, DISPERTAN). Lokasi dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan penerapan PLB yang berbeda sesuai dengan kemiringan lereng. Lokasi penelitian ini yaitu Kecamatan Karanganyar, Mojogedang, Kerjo, Ngargoyoso, Jenawi dan Tawangmangu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi dan interpretasi data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling, yaitu dengan kriteria yang dimaksud menerapkan pengelolaan lahan berkelanjutan pada lahan di kemiringan lereng yang berbeda yaitu kemiringan lereng Lereng Barat Gunung Lawu.
Hasilnya menunjukkan bahwa (1) karakteristik biofisik lahan (morfologi, ketersediaan air, dan ketinggian), cuaca, dan kondisi sosial budaya memberikan perbedaan pada praktik pengelolaan lahan pertanian, (2) Pengetahuan petani tentang PLB dengan skor 332 (sedang) dapat dikatakan baik,  (3) Hasil dari uji uji korelasi Pearson Product Moment menunjukkan nilai (R) sebesar 0,359 (positif dan kriteria hubungan lemah) dan nilai Significance yaitu 0,000 < 0>

Keywords: Pengelolaan Lahan Berkelanjutan, Kemiringan Lereng, Produktivitas