Peningkatan kebutuhan energi menjadi penyebab semakin menipisnya ketersediaan energi. Salah satu bentuk energi yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pengganti energi fosil adalah biomassa limbah aren padat yang dapat diolah melalui proses pirolisis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari desain pipa kondensor spiral dan spiral bersirip dengan variasi fluida pendingin air dan air es terhadap kuantitas dan viskositas bio-oil proses pirolisis.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, FKIP UNS Kampus V Pabelan dan UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sebelas Maret. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pengulangan sebanyak 3 kali pada setiap variabel. Data diperoleh melalui pengukuran volume bio- oil dan viskositas bio-oil menggunakan viscometer pada tiap variabel kemudian dibandingkan untuk mengetahui pengaruh yang dihasilkan oleh masing-masing variabel.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa variasi desain pipa kondensor spiral dan spiral bersirip serta fluida pendingin air dan air es berpengaruh pada kuantitas bio-oil tetapi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap viskositas bio-oil. Performa kondensor paling optimal dengan menggunakan desain pipa kondensor spiral bersirip serta fluida pendingin air es dengan kuantitas bio-oil yang dihasilkan sebesar 126 ml dengan RDF-5 limbah aren padat sebanyak 500 gr. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, performa desain pipa kondensor spiral bersirip dengan pendingin air es lebih baik dari design pipa kondensor spiral dengan pendingin air.