Nidya Saila Salsabila. D0217061. 2017. “Komunikasi Interpersonal Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Melalui WhatsApp (Studi Komunikasi Interpersonal antara Mahasiswa dan Dosen Pembimbing melalui WhatsApp dalam Bimbingan Skripsi Mahasiswa FISIP UNS Pada Masa Pandemi COVID-19)”. Skripsi. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami bagaimana komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan dosen pembimbing melalui WhatsApp dalam bimbingan skripsi mahasiswa FISIP UNS pada masa pandemi COVID-19. Penelitian ini penting dilakukan untuk melihat pandangan mahasiswa dan dosen pembimbing FISIP UNS mengenai komunikasi interpersonal yang dilakukan saat melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp di masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, mahasiswa FISIP UNS yang sedang dalam proses pengerjaan skripsi dan melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp dipilih menjadi informan penelitian. Selain mahasiswa, informan penelitian ini yaitu dosen FISIP UNS yang sedang membimbing skripsi mahasiswa FISIP UNS, dan melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi, sedangkan perolehan sampel penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik snowball sampling. Analisa data yang digunakan adalah analisa interaktif yang terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan untuk analisis data hasil penelitian adalah teori penetrasi sosial.
Hasil penelitian menunjukkan komunikasi interpersonal antara mahasiswa dan dosen pembimbing yang terjadi saat melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp memiliki hasil yang berbeda. Menurut mahasiswa komunikasi interpersonal dengan dosen pembimbing saat melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp tidak berlangsung dengan baik dan terkesan pasif. Hal ini dikarenakan saat melakukan bimbingan skripsi melalui WhatsApp mahasiswa tidak terbuka mengenai masalah pribadi yang sedang mereka alami terhadap dosen pembimbing, tidak berusaha membangun kedekatan, dan menjadi pasif karena melihat sikap dan respon yang ditunjukkan oleh dosen pembimbimbing. Sedangkan menurut dosen pembimbing, komunikasi interpersonal dengan mahasiswa saat melakukan bimbingan skripsi secara online melalui WhatsApp terjalin dengan baik. Tahap keterbukaan mahasiswa dan dosen pembimbing saat melakukan komunikasi interpersonal dalam bimbingan skripsi yaitu pada tahap pertukaran afektif. Tahap pertukaran afektif merupakan tahap dimana terjadi peningkatan informasi yang lebih bersifat pribadi, seperti informasi mengenai pengalaman-pengalaman dari pribadi masing-masing.
