Dalam proses penuaan, lansia mengalami berbagai penurunan dari kualitas fisik, psikologis hingga perubahan pola sosial. Fase ini menjadi tantangan tersendiri bagi individu dalam menopang kehidupannya. Lansia berpotensi untuk mengalami hambatan dalam pemenuhan kebutuhan dasar hingga permasalahan mental yang kompleks. Ciri lansia yang khas ini mendasari kebutuhan untuk melakukan kegiatan disertai dengan dukungan significant others yang mampu menunjang kesejahteraan psikologis mereka.
Metode Amplop Origami berbasis pendampingan caregiver diusulkan bagi lansia guna meningkatkan Psychological Well-being. Seiringan dengan manfaatnya, metode ini diharapkan mampu mendorong keterbukaan terhadap kemampuannya, penguasaan diri terhadap lingkungan, hingga mampu mendukung terbangunnya hubungan yang positif dalam ruang sosialnya.
Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui peningkatan Psychological Well-being pada lansia dengan Metode Amplop Origami berbasis pendampingan Caregiver. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling yang meliputi lansia yang tinggal di Griya PMI Surakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada significant others subjek dan observasi. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pemeriksaan keabsahan data menggunakan methodological triangulation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Amplop Origami berbasis Pendampingan Caregiver belum memberikan peningkatan Psychological Well-being Lansia Griya PMI Surakarta. Namun, penelitian ini menunjukkan implikasi terhadap adanya peningkatan, terkhusus pada aspek penguasaan lingkungan dan hubungan positif dengan orang lain.
