Abstrak


Banyumas Batik Center


Oleh :
Atika Rakhma F. - I0217022 - Fak. Teknik

Batik merupakan kerajinan kain yang ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia. Sejak dahulu Batik menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat Indonesia, termasuk Batik Banyumas. Namun, dari segi ketenaran Batik Banyumas masih kalah jauh dengan wilayah lain. Hal tersebut terjadi karena Banyumas mengalami beberapa kendala terkait produksi, promosi, dan inovasi produk terkait industri Batik Banyumas, serta belum tersedia fasilitas edukatif-rekreatif. Berdasarkan isu tersebut, muncul gagasan konsep perencanaan dan perancangan Banyumas Batik Center dengan Pendekatan Arsitektur Berkelanjutan. Pendekatan tersebut bertujuan untuk melestarikan kerajinan Batik Banyumas, dengan prinsip konversi energi, komunitas lingkungan, strategi ekonomi, pemanfaatan material lokal, dan pelestarian budaya. Sebab Arsitektur Berkelanjutan berusaha untuk meminimalisir dampak negatif dari lingkungan bangunan secara efisien. Metode penelitian yang digunakan yaitu dimulai dari tahap pengumpulan data, analisis, dan konsep perencanaan-perancangan. Pengumpulan data berupa studi pustaka, studi dokumentasi, wawancara, studi preseden dan observasi terkait objek rancang bangun dan Arsitektur Berkelanjutan. Hasil Penelitian berupa konsep Arsitektur Berkelanjutan yang diterapkan pada zonasi tapak, layout ruang, bentuk dan tata massa, tampilan bangunan, pemilihan material, dan pengelolaan utilitas Banyumas Batik Center