Abstrak


Pasar Tulung sebagai Sebuah Destinasi Pariwisata dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic


Oleh :
Gita Rahayu Muchty - I0217040 - Fak. Teknik

Berdasarkan laporan The Travel and Tourism Competitiveness tahun 2019, Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan pada sektor pariwisata, berdasarkan indeks daya saing, Indonesia berada di peringkat 40 dari 140 negara di dunia. Perkembangan pariwisata ini diiringi dengan adanya pengembangan dan pembangunan infrastruktur serta fasilitas penunjang wisata diberbagai daerah di Indonesia termasuk salah satunya adalah Kabupaten Magetan. Akan tetapi, hingga saat ini pengembangan dan pembangunan infrastruktur fasilitas yang ada, cukup memprihatinkan. Ini dikarenakan pembangunan cenderung terpaku pada bidang ekonomi tanpa memperhatikan sektor lingkungan. Banyaknya pembangunan yang merusak keseimbangan alam, serta masih tingginya presentasi penggunaan energi fosil dan batu bara tentu dapat merusak keseimbangan ekosistem serta mempercepat terjadinya pemanasan global, padahal pada dasarnya, alam sangat berperan penting bagi kehidupan manusia baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, Pembangunan Destinasi Pariwisata di Pasar Tulung dengan Pendekatan Arsitektur Biophilic, diharapkan bukan hanya dapat mewadahi potensi wisata yang ada, tetapi dapat memberikan dampak positif terhadap alam sekaligus mendekatkan kembali manusia dengan alam, memperbaiki kualitas hidup dan potensi healing, baik melalui program kegiatan ataupun menghadirkan alam secara langsung dan tidak langsung pada desain.