Abstrak


Gerakan Keagamaan Majelis Nichiren Shoshu Dalam Kesetaraan Kehidupan Beragama Buddha di Jawa Tengah


Oleh :
Situ Asih - T151808003 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan dari Disertasi ini adalah untuk mengetahui bentuk gerakan keagamaan yang dilakukan oleh Majelis Nichiren Shoshu, mendeskripsikan fungsi dan makna dari gerakan keagamaan tersebut. Teori yang digunakan dalam disertasi ini adalah teori dekonstruksi dan didukung dengan teori hegemoni Keseluruhan proses penelitian disertasi ini dirancang dengan pendekatan kualitatif kritis. Selanjutnya dalam rangka memahami realitas sosial, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif holistik.
Bentuk gerakan keagamaan yang dilakukan oleh Majelis Nichiren Shoshu, dapat dikelompokkan dalam praktik religiusitas dan bentuk kegiatan sosial keagamaan. Vinaya yang dijalankan oleh Bhikkhu maupun umat, penataan ruang Pujha dan tata ritual yang dilakukan, praktik dana paramita serta praktik Dharmadesana merupakan wujud gerakan keagamaan yang dapat dikelompokkan dalam praktik religiusitas. Sedangkan berbagai kegiatan sosial keagamaan dapat dijabarkan dalam bentuk Reach, Idefest, Hype, Kensyu Gosyo, Wahana Negara Raharja dan Tozan. Fungsi dari gerakan keagamaan yang dilakukan oleh majelis Nichiren Shoshu adalah untuk membangun identias, sebagai tuntunan Pujhabakti, membangun kehidupan sosial, meningkatkan Saddha atau keyakinan umat Buddha, dan untuk mengembangkan sifat Maitri Karuna. Selain menganalisis tentang bentuk dan fungsi gerakan keagamaan yang dilakukan oleh Majelis Nichiren Shoshu, penelitian ini juga membahas mengenai makna yang terkandung dalam gerakan keagamaan yang dilakukan. Makna yang pertama adalah makna identitas, makna pencitraan, makna religiusitas dan makna kesetaraan.

Kata Kunci: Gerakan Keagamaan, Majelis Nichiren Shoshu, Religiusitas, Identitas