;

Abstrak


Hubungan antara MultiDrugs-Resistant Organism (MDRO) dengan Perluasan Abses Leher Dalam


Oleh :
M. Dody Hermawan - S921802002 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

 

HUBUNGAN ANTARA MULTIDRUGS-RESISTANT ORGANISMS (MDRO)

DENGAN PERLUASAN ABSES LEHER  DALAM

 

Muhammad Dody Hermawan, Putu Wijaya Kandhi, Hadi Sudrajad

 

Departemen Ilmu Kesehatan Telinga Hidung dan Tenggorok, Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret / RSUD dr Moewadi Surakarta

 

 

Latar Belakang: Abses leher dalam merupakan terkumpulnya pus yang terjadi pada ruang potensial di antara fasia leher dalam akibat penjalaran infeksi. Multidrug resistant (MDR) adalah suatu keadaan dimana bakteri resisten terhadap minimal satu jenis antibiotik dari tiga golongan antibiotik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara Multidrugs-resistant Organisms (MDRO) dengan perluasan abses leher dalam. Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik observasi dengan desain cross sectional. Sampel penelitian diambil dari rekam medis pasien dengan diagnosis abses leher dalam sejak bulan Januari 2019-Agustus 2021. Penelitian dilakukan di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Dilakukan uji non parametrik Chi-square untuk mengetahui hubungan antara MDRO dengan perluasan abses leher dalam. Hasil: Penelitian ini melibatkan 40 pasien dengan abses leher dalam dengan 27 pasien hasil CT scan tidak terjadi perluasan dan 13 pasien dengan hasil CT scan terjadi perluasan. Pasien dengan MDRO (OR =25,469; 95%CI=2,818 – 356,813; p=0,016) dan pasien dengan diabetes mellitus (OR =13,721; 95%CI=2,193 – 85,840; p=0,005) berisiko terhadap hasil CT Scan abses leher dalam meluas. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan secara statistik antara Multidrugs-resistant Organisms (MDRO) dengan perluasan abses leher  dalam.

 

Kata kunci: Multidrugs-resistant Organisms (MDRO), Abses leher  dalam