;

Abstrak


Pembudayaan Karakter Bangsa Masyarakat Tionghoa Muslim Indonesia melalui Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia


Oleh :
Religia Fatihasari B - S151908009 - Fak. KIP

ABSTRAK 

Pemerintah Indonesia telah membuat Desain Induk Karakter Bangsa sebagai pedoman pembangunan karakter bangsa masyarakat Indonesia untuk untuk menumbuhkan dan memperkuat jati diri bangsa, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan untuk membentuk manusia dan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia dan bangsa yang bermartabat. Namun program tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal karena sangat luas ruang lingkupnya. Oleh karena itu, keberhasilan program tersebut membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak.  Selain lembaga pemerintah, beberapa Lembaga non pemerintah juga turut serta mendukung pembangunan karakter bangsa tersebut. Salah satu Lembaga non pemerintah yang bernama Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) merupakan salah satu  Lembaga yang melaksanakan kegiatan pembudayaan karakter bangsa dalam lingkup masyarakat etnis tionghoa di Surabaya. Tujuan penelitian adalah: 1) Menganalisis pembudayaan karakter bangsa di Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), 2) Mendeskripsikan hambatan pembudayaan karakter bangsa di Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI).

Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan telaah dokumen.

Hasil penelitian adalah: 1) Pembudayaan karakter bangsa pada masyarakat tionghoa muslim di YHMCHI yang dilaksanakan: a) Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di masyarakat (PKn kemasyarakatan) dan Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah (PKn persekolahan; b) Hasilnya yang dicapai adalah 11 karakter dari 18 karakter yang ada di dalam Desain Induk Karakter Bangsa. 2) Hambatan pembudayaan karakter bangsa, adalah: a) Lemahnya kohesi sosial dan b) Lemahnya karakter mandiri warga  dalam komunitas. Simpulan penelitian ini adalah YHMCHI telah berhasil melaksanakan pembudayaan karakter bangsa melalui keteladanan, pembiasaan, pengarahan, dan pengajaran dalam PKn Kemasyarakatan dan PKn Persekolahan. Pembudayaan tersebut menerapkan 11 dari 18 karakter dalam Desain Induk Karakter Bangsa. Pembudayaan karakter bangsa oleh YHMCHI  menemui hambatan mengenai lemahnya kohesi sosial dan karakter mandiri warga negara dalam komunitas.