Abstrak


Implementasi Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 1 Magelang


Oleh :
Helda Viniasari - K3317036 - Fak. KIP

Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kemampuan peserta didik yang berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yakni kemampuan berpikir kritis, kreatif, logis, metakognitif, dan inovatif. Dalam menghadapi segala tantangan abad 21, peserta didik dituntut mampu memecahkan masalah, membuat keputusan, memiliki karakter yang baik, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, sehingga seluruh jenjang pendidikan perlu dibekali HOTS. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi penilaian HOTS dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Magelang dan mendeskripsikan pemahaman guru terhadap penilaian HOTS dalam pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Magelang.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah angket, studi dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian adalah tiga guru kimia di SMA Negeri 1 Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes. Teknik uji validitas data pada penelitian ini adalah triangulasi data. Analisis data kualitatif yang dilakukan menggunakan model analisis Miles dan Huberman dan untuk analisis instrumen dengan skala Guttman.

Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemahaman guru terhadap penilaian HOTS cukup tinggi dibuktikan dari hasil instrumen angket tingkat pemahaman guru kimia terhadap penilaian HOTS dengan hasil persentase angket masing – masing guru adalah 70?ngan kategori cukup tinggi. Selain itu, untuk implementasinya belum maksimal dibuktikan dari analisis studi dokumentasi dimana soal yang dibuat oleh guru belum sepenuhnya berkategori HOTS dan beberapa kendala yang disampaikan dalam wawancara antara lain kurangnya literasi dari guru, kurangnya sosialisasi dan pelatihan kepada guru mengenai soal HOTS yang baik dan benar, kurangnya guru dalam mencoba membuat soal HOTS, serta kurangnya motivasi dan semangat dalam membuat soal HOTS karena pengaruh dari siswa yang kurang antusias dalam mengerjakan soal uraian berkategori HOTS.