ABSTRAK
Kemasan berfungsi melindungi produk dari pengaruh fisik, kimia, dan biologis. Kemasan aktif dirancang dengan menambahkan senyawa yang bersifat aktif mempengaruhi kondisi produk untuk meningkatkan perlindungan yang diberikan. Kemasan plastik sulit terdegradasi dalam tanah sehingga perlu dikembangan kemasan edible. Gelatin kulit ikan nila merupakan bahan potensial penyusun edible film dengan karakteristik kuat, fleksibel, mudah dicerna dan tidak beracun. Ekstrak daun kemangi juga diketahui memiliki kemampuan bioaktif antioksidan dan antibakteri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai senyawa aditif dalam kemasan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ekstrak daun kemangi, pengaruh gelatin kulit ikan nila terhadap karakteristik edible film, konsentrasi gelatin kulit ikan nila terbaik, pengaruh ekstrak daun kemangi terhadap karakteristik kemasan aktif, dan konsentrasi ekstrak daun kemangi terbaik. Analisis dilakukan dengan menggunakan One Way ANOVA pada taraf signifikansi 5?n dilanjutkan dengan analisis DMRT. Hasil analisis menunjukkan ekstrak daun kemangi memiliki rendemen sebesar 30,351%; aktivitas antibakteri 13,433 – 16,283 mm yang tergolong kuat, serta aktivitas antioksidan sedang dengan nilai IC50 64,703 µg/mL. Konsentrasi gelatin kulit ikan nila bepengaruh terhadap karakteristik ketebalan, kuat tarik, elongasi, kadar air, dan WVP tetapi tidak berpengaruh terhadap karakteristik kelarutan. Gelatin kulit ikan nila konsentrasi 6% menghasilkan edible film terbaik dengan ketebalan 0,229 mm; kelarutan 48,026%; kuat tarik 6,723 Mpa; elongasi 118,035%; kadar air 20,284%; dan WVP 4,454 × 10-9 g./m.hari.Pa. Konsentrasi ekstrak daun kemangi berpengaruh terhadap karakteristik kelarutan, kuat tarik, elongasi, kadar air, WVP, aktivitas antibakteri, dan aktivitas antioksidan tetapi tidak berpengaruh terhadap karakteristik ketebalan. Perlakuan terbaik dihasilkan pada penambahan ekstrak daun kemangi 0,8?ngan nilai ketebalan 0,237 mm; kelarutan 25,133%; kuat tarik 16,791 Mpa; elongasi 34,877%; kadar air 15,872%; WVP 2,610 × 10-9 g./m.hari.Pa; aktivitas antibakteri kuat dengan diameter zona hambat 13,450 – 15,023 mm; dan aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 15,023 µg/mL.