PT. Indo Veneer Utama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture yang berlokasi di desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Proses produksi perusahaan ini mayoritas telah menggunakan mesin besar dengan manusia yang berperan sebagai operator utamanya. Namun pada saat proses produksi berlangsung, masih banyak terjadi kasus kecelakaan kerja yang mayoritas penyebabnya berupa human error. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi human error dan melakukan penilaian human error probability pada proses produksi Tibetan di stasiun pembahanan (forming) dan memberikan usulan perbaikan pada proses dengan nilai human error probability tertinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah HEART dan JSA. Pada tahapan awal dilakukan analisis terhadap tugas yang harus dilakukan pekerja dengan menyusun hierarchial task analysis (HTA) sebagai tahap awal dari metode HEART. Hasil dari penelitian diketahui bahwa nominal HEP terbesar adalah sebesar 13.2145 pada sub task 5.2.3 dan 7.2.3; 4.74529 pada sub task 5.3.1 dan 7.3.1; dan 3.53067 pada sub task 3.4. Setelah diketahui nilai HEP tertinggi, selanjutnya dilakukan analisa dengan metode JSA. Hasil dari analisa JSA adalah form yang berisi usulan perbaikn seperti penggunaan APD secara lengkap, merubah posisi kerja operator, memberikan pelindung pada mesin, maintenance peralatan secara rutin, dan melakukan proses kerja sesuai dengan SOP perusahaan.
