PROFIL ANTROPOMETRI DAN KONDISI FISIK ATLET PROFESIONAL SEPAK BOLA INDONESIA
Skripsi, Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September 2021.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antropometri dan kondisi fisik atlet profesional sepak bola Indonesia.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian survey. Sampel penelitian berjumlah 19 atlet yang diambil dengan teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan melalui pengukuran antropometri dan tes kondisi fisik. Pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan, dan panjang tungkai. Tes kondisi fisik meliputi lari cepat 30 meter, arrowhead agility run, sit and reach, standing broad jump, 10 Hop, Yo Yo Fitness test. Data dianalisis dengan skor-T kemudian dikategorikan dalam skala baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) profil antropometri atlet profesional sepak bola Indonesia menunjukkan kategori “Kurang Sekali” sebesar 5.26% (1 atlet), kategori “Kurang” sebesar 26.32% (5 atlet), kategori “Sedang” sebesar 42.11% (8 atlet), kategori
“Baik” sebesar 15.79% (3 atlet), dan kategori “Baik Sekali” sebesar 10.53% (2 atlet); (2) profil kondisi fisik atlet profesional sepak bola Indonesia menunjukkan kategori “Kurang Sekali” sebesar 5.26% (1 atlet), kategori “Kurang” sebesar 15.79% (3 atlet), kategori
“Sedang” sebesar 52.63% (10 atlet), kategori “Baik” sebesar 21.05% (4 atlet), dan kategori “Baik Sekali” sebesar 5.26% (1 atlet).
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata profil antropometri atlet profesional sepak bola Indonesia menunjukkan kategori sedang dan rata-rata profil kondisi fisik atlet profesional sepak bola Indonesia menunjukkan kategori sedang.
