;
Latar Bealakang: Sepsis merupakan keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan cepat dan memadai. Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa Cedera Ginjal Akut terjadi pada 11-60 % sepsis, 23% sepsis berat dan 51-64% syok sepsis. Banyak penelitian yang melaporkan bahwa nilai Tekanan Vena Sentral yang tinggi akan menyebabkan angka kejadian dan morbiditas Cedera Ginjal Akut pada pasien sepsis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Tekanan Vena Sentral < 8>
Metode: Penelitian kohort prospektif dilakukan pada pasien sepsis yang dirawat di RSUD dr. Moewardi Surakarta antara Juli - Desember 2020. Pasien dikelompokkan Tekanan Vena Sental < 8>
Hasil: Karakteristik dasar subjek pada kedua kelompok tidak berbeda signifikan dengan kejadian AKI yaitu: Umur (p=0,651), Jenis kelamin (p=0,675), Norepiphrin (p=0,618) dan Jenis Infeksi (0,902). Pada 41 pasien dengan Tekanan Vena Sentral ? 8 mmhg terdapat 29 (60,4%) pasien didiagnosis Cedera Ginjal Akut, sedangkan pada Tekanan Vena Sentral < 8 p=0,025)>
Kesimpulan: Pasien sepsis dengan Tekanan Vena Sental ? 8 mmhg memiliki resiko kejadian Cedera Ginjal Akut yang lebih besar dibandingkan Tekanan Vena Sentral < 8>
Kata Kunci: Cedera Ginjal Akut, Sepsis, Tekanan Vena Sentral