;

Abstrak


Pemberian Kombinasi Krim Estesia dan Infiltrasi Lidokain 2% Untuk Mengurangi Nyeri Suntikan Jarum Anestesi Epidural


Oleh :
Bahtiar Ahmad - S981708002 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Anestesi regional dengan teknik epidural blok sudah sering dilakukan pada pembedahan di area inferior thoraks. Insersi jarum ke ruang epidural menimbulkan nyeri yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan ansietas pada pasien. Krim Eutetic Mixture of Local Anesthesia (EMLA) yang mengandung lidokain 2,5?n prilokain 2,5% dipercaya dapat mengurangi nyeri saat insersi jarum epidural maupun spinal. Saat ini data mengenai efektivitas krim EMLA untuk mengurangi nyeri selama prosedur epidural blok di RSUD Dr. Moewardi Surakarta belum banyak dilaporkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas krim estesia (EMLA) dan infiltrasi lidokain 2?ngan krim placebo dan infiltrasi lidokain 2?lam mengurangi nyeri pada penyuntikan anestesi epidural.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain uji klinis acak terkontrol secara pararel dengan melibatkan 50 subyek penelitian yang terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok EMLA (n=25) dan kelompok placebo (n=25). Subyek penelitian ialah pasien rawat inap yang menjalani pembedahan menggunakan anestesi regional teknik epidural blok di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Pada masing-masing kelompok, krim EMLA atau krim placebo dioleskan 60 menit sebelum prosedur insersi jarum epidural kemudian diberikan infiltrasi lidokain 2% sesaat sebelum insersi jarum epidural. Skor nyeri dinilai menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sesaat setelah insersi jarum epidural. Perbandingan karakteristik dasar dan skor NRS pada kedua kelompok dianalisis menggunakan uji Chi square, independent t-test, atau uji Mann-Whitney dan dianggap bermakna jika nilai p<0 xss=removed>Kesimpulan: Penggunaan krim EMLA dan infiltrasi lidokain 2% sebelum teknik anestestesi epidural blok mengurangi nyeri saat insersi jarum epidural lebih baik dibandingkan penggunaan krim placebo dan infiltrasi lidokain 2%.

Kata kunci: EMLA, anestesi epidural, nyeri